Melankoli Keamanan

Tatkala ini
dunia menyaksikan
Gergasi besi
meredah lautan insan
Burung keluli
memuntahkan kemusnahan

Langit hitam suram kesedihan
Meratapi ibu-ibu yang kehilangan
Menangisi anak-anak yang kematian
Air mata saksi kezaliman

Dalam lautan kebuasan
Berlayar bintang-bintang
Mendayung perahu keimanan
kemanusiaan
dan keamanan

Dari bintang kecil ke matahari
Melontar batu
peluru
dan bahan api

Membakar jiwa dan raga
Mengorbankan harta dan masa
Demi bangsanya
saudaranya
dan agamanya

Bintang-bintang itu melabuhkan harapan
Tentang hadirnya sebuah keamanan
keharmonian
Tentang hadirnya tangan-tangan penghulur
Sungguh, penantian tak berkesudahan

Bangkitlah saudaraku!
Keluar! dari kemewahan
dan kesenangan

Rawat penyakit wahanmu
Yang membutakan pandangan kalbu
Menghijab penderitaan saudaramu

Apakah kalian rela
menyaksikan kehancuran kiblat pertama
Kerna kalian hari ini
berkiblatkan kerjaya, harta dan dunia!

Bangkitlah saudaraku!
Selamatkan saudaramu!
dengan kefahaman
doa, dan pengorbanan

Demi keamanan dunia
maruah agama
dan perintah Tuhan.

Mujtahidan (Hashimi & Ilman)
8 Rabiulawal 1430 (5 Mac 2009)
Madrasah Ibn Khaldun at-Thanawiyah